Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Cara Menggunakan BPJS Kesehatan

Melanjutkan Postingan sebelumnya "Daftar BPJS Kesehatan Secara Online", sekarang saya akan paparkan bagaimana prosedur pelayanan atau "Cara Menggunakan BPJS Kesehatan" dalam mendapatkan fasilitas kesehatan lanjutan. Seperti yang dikutip dari Beritasatu.com, berikut ini langkah-langkah yang perlu Kita ketahui:

Buat Surat Rujukan

Jika ingin mendapatkan layanan kesehatan di Rumah Sakit pemerintah maupun swasta yang bekerjasama dengan BPJS Kesehatan, kita harus memiliki surat rujukan terlebih dahulu dari penyedia fasilitas kesehatan ( FasKes) tingkat pertama yang tertera di kartu seperti Puskesmas, Klinik maupun dokter yang telah dipilih. Pihak Puskesmas, klinik maupun dokter tersebut akan memberikan surat rujukan ke Rumah Sakit apabila pasien memerlukan penanganan lebih lanjut.
Kita tidak diperbolehkan langsung berobat ke Rumah Sakit tanpa membawa surat rujukan. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari adanya penumpukan pasien di Rumah Sakit. Karena untuk penyakit ringan bisa diselesaikan di fasilitas kesehatan tingkat pertama.

Siapkan Dokumen

Dokumen yang perlu kita bawa untuk berobat ke Rumah Sakit yang dituju:
- 1 lembar fotokopi Kartu Keluarga
- 1 lembar fotokopi KTP
- 1 lembar fotokopi kartu BPJS Kesehatan
- 1 lembar fotokopi Surat Rujukan
- Kartu BPJS Kesehatan asli

Datang Lebih Awal

Biasanya Rumah Sakit yang Bekerjasama dengan BPJS Kesehatan memiliki banyak pasien. Datang lebih pagi agar mendapat nomor antrian awal.

Pasien Gawat Darurat

Untuk kondisi gawat darurat pasien BPJS Kesehatan dapat langsung menuju Rumah Sakit tanpa perlu menggunakan surat rujukan dari FasKes tingkat pertama.

Biaya Tanggungan

Meskipun telah menjadi peserta BPJS Kesehatan, terkadang kita tetap membayar sejumlah uang. Karena ada sebagian obat-obatan yang tidak tertanggung dalam BPJS Kesehatan. Selain itu Kita juga akan dikenakan biaya tambahan bila rawat inap di atas kelas yang tertera pada kartu. Semisal Kita adalah pasien kelas II, namun karena berbagai hal Kita akhirnya dirawat di kelas I, selisih biaya tersebut yang harus Kita tanggung. Namun demikian biaya yang dikeluarkan relatif kecil bila dibandingkan jika Kita tidak menjadi peserta BPJS Kesehatan.

38 komentar untuk "Cara Menggunakan BPJS Kesehatan"

  1. Saya ngga punya BPJS mas....

    mampir ya diblog saya..

    BalasHapus
    Balasan
    1. Kata Pemerintah wajib punya untuk masyarakat Indonesia.
      Segera Meluncur....

      Hapus
  2. oh ternyta gini klo yg online, ane udah daftar tuh tapi yg offline nya,

    BalasHapus
    Balasan
    1. Daftar online dan offline, tetep sama prosedur pelayanannya. ^_^

      Hapus
  3. Wa ini... kebetulan saya belum daftar BPJS :D

    BalasHapus
  4. disini juga nggak kalah ramainya.
    saya juga punya rencana ikutan BPJS.

    ijin follownya juga ya, biar tambah syahdu.

    BalasHapus
    Balasan
    1. Hehe, ramean itu asyik dan seru :)
      Oke Mas, silakan. saya folback deh

      Hapus
  5. sangat membantu sekali buat orang yang tidak mampu

    BalasHapus
    Balasan
    1. ^_^

      tidak hanya bagi yang tidak mampu. ini sangat membantu untuk semuanya. program ini untuk seluruh masyarakat Indonesia.

      Hapus
  6. Kalau minta rujukan ke faskes I bisa juga gak via online ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. untuk meminta surat rujukan ke FasKes harus datang ketempat. tidak ada via online.

      Hapus
  7. belom ndaftar neh, penting neh buat jaga2

    BalasHapus
    Balasan
    1. Silakan Mas daftar. Sekalian daftarkan keluarganya..

      Hapus
  8. ortu saya udah bikin, tapi saya belum nikin nich..

    BalasHapus
  9. Numpang baca-baca aja gan, kali aja nanti butuh :D

    BalasHapus
  10. BPJS memang penting. Saya sekeluarga sudah merasakan manfaatnya. Dulu ketika anak saya, anak tertua saya terkena Gejala TIpus, kami bawa ke Rumah Sakit yang bekerja sama dengan BPJS Kami dibebaskan biaya berobat dan rawat nginap. Kami hanya bayar administrasinya saja. Luar biasa manfaat BPJS ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. Terima Kasih Pak Asep, atas Testimoninya.
      ini akan memberikan bukti bahwa program BPJS Kesehatan yang dilkeluarkan pemerintah kita adalah program nyata.

      Hapus
  11. Murah,mudah, dan cepat ya mas semoga bisa di sosialilasikan kepada masyarakat untuk program kesehatan ini.

    Salam

    BalasHapus
    Balasan
    1. Aamiin, mudah mudahan bisa tercapai untuk Indonesia Sehat. :)

      Hapus
  12. Alhamdulillah,......sudah mengikuti prosedur pndftrn BPJS tapi blm merasakan manfaatnya karena sedang diproses oleh yayasan tempat sy bekerja...^_^

    BalasHapus
    Balasan
    1. Mudah mudahan jangan sampai sakit deh ya. Sehat selalu
      itu termasuknya BPJS Ketenagakerjaan berarti ya, yang diurusi oleh pihak Perusahaan.

      Hapus
  13. setujukang untuk terus mengaungkan BPJS ini setiap waktu sedetail mungkin agar manfaatnya akan terasa untuk rakyat ini

    BalasHapus
    Balasan
    1. siap kang, hehe
      selama nyawa masih dikandung badan. kenapa nggak! ^_^

      Hapus
  14. Moga sistim dan penerapan layanan makin mudah ya mas :)

    BalasHapus
  15. Mudah2an ga berantakan kayak KJS ye

    BalasHapus
    Balasan
    1. KJS si apa ya? Baru mendengar.

      Mudah mudahan BPJS ini lancar selamanya deh :)

      Hapus
  16. namanya manusia ya mas tidak selamanya sehat terus meskipun harapannya sih mudah-mudahan sehat selalu dan BPJS adalah solusi sedia payung sebelum hujan, semoga program in terus berjalan

    BalasHapus
  17. Sepertinya program BPJS benar-benar bermanfaat dan juga bisa membantu yang tidak mampu

    BalasHapus
    Balasan
    1. iya mas kurang lebih seperti itu.
      dan bukan hanya utk yg tidak mampu saja. melainkan berlaku dan bisa dirasakan oleh smua kalangan seluruh masyarakat indonesia.

      Hapus
  18. saya belum daftar nih,saya BM dulu yah nanti agar mudah menggunakannya

    BalasHapus
  19. BPJS ini katanya tidak memerlukan spesifikasi hidup ya mas, tidak mensyaratkan harus dari keluarga miskin, benar atau ngak ya!

    BalasHapus
    Balasan
    1. berlaku untuk semua masyarakat Indonesia program ini.

      Hapus

Anda Sopan, Kami pun Segan!